Minggu, 03 November 2013

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PADA MASYARAKAT 

 
 
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat

1.     BENTUK PERUBAHAN
           Berdasarkan Kecepatan
  evolusi (lambat) : terjadi karena usaha-usaha masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. 
  revolusi (cepat) : perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat. contoh : revolusi industri, revolusi islam di  iran (1978-1979). Persyaratan :
o    Ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.
o    Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat tersebut.
o    Harus bisa memanfaatkan momentum untuk melaksanakan revolusi
o    Harus ada tujuan gerakan yang jelas dan dapat ditunjukkan kepada rakyat.
o    Kemampuan pemimpin dalam menampung, merumuskan, serta menegaskan rasa tidak puas masyarakat dan keinginan keinginan yang diharapkan untuk dijadikan program dan arah gerakan revolusi.
           Berdasarkan Pengaruh
  Kecil : perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contoh : perubahan mode rambut atau perubahan mode pakaian.
  Besar : perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang membawa pengaruh langsung atau pengaruh berarti bagi masyarakat. Contoh : dampak ledakan penduduk dan dampak industrialisasi bagi pola kehidupan masyarakat.
       Berdasarkan Terjadinya
  Dikehendaki / direncanakan : perubahan yang telah diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak (agent of change : seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin satu atau lebih lembagalembaga kemasyarakatan yang bertujuan untuk mengubah suatu sistem sosial.) yang hendak melakukan perubahan di masyarakat. contoh : pelaksanaan pembangunan atau perubahan tatanan pemerintahan, misalnya perubahan tata pemerintahan Orde Baru menjadi tata pemerintahan Orde Reformasi.
  Tidak dikehandaki / tidak direncanakan : perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan. Contoh : munculnya berbagai peristiwa kerusuhan menjelang masa peralihan tatanan Orde Lama ke Orde Baru dan peralihan tatanan Orde Baru ke Orde Reformasi.
           Berdasarkan Hasilnya
  Progress (membawa maju) :
o    Planed : lisdes, intensifikasi padi
o    Unplaned : akinat gunung meletus
  Regress (membawa kemunduran)
           Berdasarkan Bentuknya
  Fisik : hasil kelakuan manusia
  Non fisik : nilai, norma, kelakuan
2.     SEBAB - SEBAB PERUBAHAN SOSIAL
            Dari dalam masyarakat (intern)
  Perubahan jumlah penduduk
  Adanya penemuan baru, diantaranya :
o    Discovery : penemuan yang bersifat baru
o    invention : penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama
o    inovasi : penemuan baru, perubahan dan jangka waktunya pendek.
  Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
  Pemberontakan
            Dari luar masyarakat (ekstern)
  Adanya pengaruh bencana alam.
  Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara
  Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain :
o    demonstration effect : Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan
o    cultural animosity : Jika pengaruh suatu kebudayaan saling menolak
v  Akulturasi '(pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda dan saling memengaruhi)
v  Asimilasi (perpaduan dua kebudayaan yang berbeda secara berangsur - angsur berkembang sehingga memunculkan budaya baru.)
v  Difusi :penyebaran unsur kebudayaan suatu tempat lannya.
3.     FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
            Faktor pendorong
  Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
  Sistem Pendidikan Formal yang Maju
  Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
  Toleransi terhadap Perbuatan yang Menyimpang
  Sistem Terbuka Masyarakat (Open Stratification)
  Heterogenitas (keaekaragaman) Penduduk
  Orientasi ke Masa Depan
  Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
  Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
           Faktor penghambat
  Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
  Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan
  Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional
  Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaan
  Adanya Kepentingan-Kepentingan yang Telah Tertanam dengan Kuat (Vested Interest)
  Adanya Sikap Tertutup dan Prasangka Terhadap Hal Baru (Asing)
  Hambatan-Hambatan yang Bersifat Ideologis
  Adat atau Kebiasaan yang Telah Mengakar
  Nilai Bahwa Hidup ini pada Hakikatnya Buruk dan Tidak Mungkin Diperbaiki
4.     PERILAKU MASYARAKAT SEBAGAI AKIBAT ADANYA PERUBAHAN SOSIAL
            Hal-hal positif atau bentuk kemajuan akibat adanya perubahan sosial budaya.
  Memunculkan ide-ide budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
  Membentuk pola pikir masyarakat yang lebih ilmiah dan rasional.
  Terciptanya penemuan-penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia.
  Munculnya tatanan kehidupan masyarakat baru yang lebih modern dan ideal.
           hal-hal negatif atau bentuk ke-munduran akibat adanya perubahan sosial budaya.
  Tergesernya bentuk-bentuk budaya nasional oleh budaya asing yang terkadang tidak sesuai dengan kaidah budaya-budaya nasional.
  Adanya beberapa kelompok masyarakat yang mengalami ketertinggalan kemajuan budaya dan kemajuan zaman, baik dari sisi pola pikir ataupun dari sisi pola kehidupannya (cultural lag atau kesenjangan budaya).
  Munculnya bentuk-bentuk penyimpangan sosial baru yang makin kompleks.
  Lunturnya kaidah-kaidah atau norma budaya lama, misalnya lunturnya kesadaran bergotong-royong di dalam kehidupan masyarakat kota.
5.     LAIN � LAIN
           Perubahan sosial adalah perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain.
           Perubahan sosial adalah perubahan struktur dan fungsi sosialnya
           Apapun bentuk perubahan sosial budaya harus disikapi secara kritis dan selektif di mana perubahan sosial budaya yang bersifat positif kita terima sedangkan perubahan sosial budaya yang bersifat negatif kita cegah dan tinggalkan.
           Dampak Perubahan Sosial Budaya :
  Akibat Positif : Perubahan dapat terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi.
  Akibat Negatif : terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi.
6.     RANGKUMAN MATERI
           Perubahan sosial adalah sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang merupakanhasil dari proses yang berlangsung terus menerus dan memberikan kesan positif dannegatif.
           Bentuk perubahan sosial budaya dibagi menjadi perubahan evolusi dan perubahan revolusi.
           Teori evolusi digolongkan ke dalam unilinear theories of evolution, universal theory ofevolution, dan inultilined theories of evolution.
           Faktor pendorong perubahan sosial budaya, antara lain adalah timbunan kebudayaandan penemuan baru, perubahan jumlah penduduk, pertentangan atau konflik, danterjadinya pemberontakan atau revolusi.
           Globalisasi adalah proses persebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkutinformasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
7. Adanya perubahan luar masyarakat, seperti:
a. Pengaruh lingkungan alam
b. Kebudayaan masyarakat lain
c. Adanya gaya hidup barat yang masuk
     Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.





MOGA BERMANFAAT IYA ...........!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar